Dari sekian alam yang
ada dan yang diciptakan Tuhan, hanyalah alam manusia yang hidup dalam
penerangan matahari,serta berbadan jasmani (fisik), bisa dilihat dan
diraba. Oleh karena itu disebut pula Alam Nyata. Sedangkan alam lain
yang dihuni oleh makhluk yang tak nampak atau yang dikenal dengan
makhluk halus (alam lelembut) penuh dengan kegelapan, tanpa penerangan
serta sinar matahari. Karenanya kerap disebut Dunia atau Alam Kegelapan.
Makhluk-makhluk dari
kedua lam ini pada prinsipnya hidup sejajar denganyang lain, serta
mendiami dunianya masing-masing. Setiap penghuni alam memiliki urusan
sendiri dan tak pernah mengganggu jika tak diganggu. Akan tetapi dari
beberapa penghuni alam gaib bisa mencampuri atau memasuki ruang
(dimensi) lain. Biasanya mereka menembus koridor yang bukan alamnya
dengan tujuan-tujuan tertentu.
Berikut ini beberapa
macam alam gaib, yang dihuni oleh makhluk halus berdasarkan golongan
serta komunitasnya, berdasarkan pemahaman mistis Kejawen :
ALAM SILUMAN
Alam Siluman dihuni oleh
para siluman, yaitu sosok makhluk halus yang bisa berubah-ubah bentuk.
Terkadang menjadi sosok manusia yang cantik, gagah, jelek, atau
menakutkan. Tidak hanya itu, mereka bisa juga mengubah bentuk menjadi
binatang apapun yang mereka kehendaki, bahkan juga tumbuhan. Pada
umumnya makhluk ini menjadi sosok siluman dikarenakan terkena kutuk.
Misalnya, karena memiliki kesaktian ilmu hitam dan sebagainya, yang
prosesnya telah memakan waktu ratusan tahun.
Kehidupan alam siluman
tak ubahnya seperti alam manusia, mereka memiliki seorang pemimpin,
seperti ratu (raja), para petinggi, rakyat jelata, bahkan para budak.
Merekapun memiliki peraturan serta perundangan yang wajib dipatuhi oleh
masyarakatnya. Mereka lebih banyak yang memiliki tabiat jahat. Alam
mereka berada di tempat yang dingin, seperti sungai, danau, rawa-rawa
atau bahkan laut. Tapi tak menutup kemungkinan mereka juga mendiami
situs-situs kuno serta peninggalan-peninggalan lama yang berbau sejarah
dan kurang terawat. Para siluman ini sangat patuh dan taat kepada
pimpinannya. Bahkan tak jarang bagi yang melakukan pelanggaran mendapat
hukuman dari pimpinannya.
Contoh makhluk jenis siluman diantaranya : Ratu Kidul, Nyai Blorong, Dewi Lanjar, dan sebagainya.
ALAM KAJIMAN
Alam ini dihuni makhluk
Tuhan yang memiliki perujudan beraneka rupa atau fisik. Akan tetapi
walaupun bentuk fisik mereka tak sama antara satu dengan yang lain,
mereka tetap pada kodrat fisik aslinya, yaitu tidak bisa berganti-ganti
rupa (berbeda dengan siluman). Pada umumnya sifat makhluk kajiman ini
lebih suka individu. Secara umum, manusia menyebut bangsa ini dengan
Jin. Tabiat dari bangsa ini seperti layaknya manusia. Ada yang pintar,
bodoh, malas, serta rajin. Termasuk ketaqwaannya kepada Tuhan, ada yang
kafir dan banyak pula yang Muslim. Bahkan bagi yang muslim, konon bisa
melebihi ketaqwaan manusia kepada Tuhannya. Akan tetapi bagi yang kafir
bisa lebih jahat serta jelek dibanding manusia, termasuk bagi yang
pintar, bisa melebihi kepintaran manusia, begitu juga sebaliknya.
Kehidupan mereka lebih banyak di tempat-tempat yang tenang dan sepi,
seperti bangunan-bangunan kuno yang tidak berpenghuni serta pohon-pohon
besar, akan tetapi tak jarang mereka berdiam di daerah pegunungan, ini
umumnya dilakukan oleh mereka yang kafir. Sedang bagi yang Muslim, lebih
banyak berdiam di tempat-tempat peribadatan seperti : Mushola, Masjid,
dan tempat-tempat suci lainnya termasuk di tempat keramat.
Contoh bangsa kajiman
yang kafir, yaitu Gendruwo, Tuyul, dan sebagainya. Sedang yang golongan
Muslim umumnya mereka menyebut dirinya Kyahi, Syekh, dan habib.
ALAM MAKAYANGAN
Kehidupan di alam ini
tak ubahnya kehidupan pada dunia manusia. Yang membedakan adalah tanpa
penerangan cahaya matahari. Para penghuni alam Makayangan dalam aktvitas
kesehariannya
persis seperti alam manusia. Bahkan peradaban mereka bisa dikatakan
lebih maju dari alam manusia. Oleh karena itu, tata aturan dunianya
lebih rapih serta tentram.
Dunia alam makayangan
lebih luas dibanding dengan alam-alam gaib lain, karena mereka bisa
beradaptasi serta menyesuaikan wilayah. Kaum makayangan juga mengenal
ilmu pengetahuan serta teknologi. Bahkan konon, penghuni alam ini juga
paham terhadap hal-hal mistik. Sifat serta tabiat mereka baik, bahkan
jarang yang melakukan tindak kejahatan. Oleh karena itu, sebagian
manusia banyak menyebut kaum ini adalah makhluk halus suci, tempat para
gaib yang mendekati kesempurnaan. Tak jarang pula penghuni alam ini
mengundang bangsa manusia untuk berkunjung ke negerinya yang penuh
dengan keindahan dan kemeriahan. Dan bagi orang yang diundangnya,
sekembalinya dari dunia mereka, biasanya kehidupannya lebih baik serta
maju.
ALAM SARPA
Penghuni dari alam sarpa
ini adalah siluman asli. Banyak pula yang menyebut dengan istilah
bangsa Sarpa. Artinya, penghuni asli dari bangsa gaib yang memang dari
kodratnya diciptakan Tuhan sebagai makhluk siluman. Karena Bangsa Sarpa
ini tergolong juga jenis siluman yang sesungguhnya, bukan karena suatu
proses, seperti yang diuraikan di atas.
Dalam kehidupannya
mereka bisa tinggal dalam satu alam atau satu lingkungan dengan siluman
lainnya. Sehingga mereka pun bisa hidup sejajar dengan para siluman yang
bukan sesungguhnya. Bangsa Sarpa pada umumnya menyukai tempat-tempat
yang wingit serta pada umumnya berhawa dingin, sepert danau, air terjun,
rawa-rawa, dan yang paling mereka sukai jika ada sungai yang tidak
mengalir atau sungai mati. Sifat makhluk halus ini suka mengganggu
(usil) terhadap manusia, akan tetapi tidak membunuh atau mencelakai.
Mereka bisa juga berbuat baik. Pada umumnya tampang-tampang mereka seram
dan beringas, sehingga menakutkan bagi yang melihatnya.
Contoh penghuni alam Sarpa yaitu siluman buaya putih di Sungai Serayu dan siluman ular di dasar Rawa Pening.
ALAM DHEMIT
Dhemit termasuk sosok
makhluk hidup yang paling sering digunjingkan oleh masyarakat. Karena,
sosok makhluk ini paling menyeramkan. Jika anak kecil melihatnya, mereka
bisa langsung sakit dan berujung kematian. Bukan hanya menyeramkan,
jenis makhluk yang menempati ruang alam dhemit, paling banyak jenis dan
macamnya, alam dhemit paling padat penghuninya. Disamping itu, bangsa
dhemit bisa tinggal dan berada dimanapun. Artinya, walaupun dia memiliki
dunianya sendiri, akan tetapi dia bisa dengan mudah beradaptasi di
tempat lain. Mereka bisa tinggal di punden keramat, goa-goa, pohon-pohon
besar, dan sebagainya. Inilah salah satunya yang menyebabkan seolah
mereka selalu menjadi momok pergunjingan bangsa manusia, kaerna memang
manusia paling sering berhadapan dengan dhemit.
Manusia banyak yang
berkolaborasi dengan jenis makhluk halus ini sebagai permintaan sebuah
kekayaan atau pesugihan. Mereka pada umumnya akan meminta imbalan karna
sifat dhemit, mau menolong asalkan diberi imbalan. Contoh sosok dhemit
adalah Buto Ijo, Jerangkong, dan sebagainya.
ALAM PANGRANTUNAN
Konon, alam pangrantunan
ini adalah suatu alam yang berada di wilayah atau tempat yang tak
jelas. Berada di lorong yang terjepit, yaitu antara dunia gaib dengan
dunia manusia. Sebagian orang menyebutnya dengan istilah Alam Kambangan.
Penghuni alam
pangrantunan adalah para roh jahat yang mati tidak wajar atau tidak
karena Allah. Ini biasanya mereka yang mati kecelakaan di jalan, padahal
niat mereka tidak baik (mati penasaran), sebagian lagi mereka yang
semasa hidupnya mencari kekayaan atau pesugihan, dengan jalan bersekutu
dengan setan. Karena kesalahan semasa hidupnya itulah, jika dia
meninggal nanti dia akan mendiami dunia pangrantunan. Sepanjang hari,
baik siang ataupun malam, dia akan selalu berteriak dan menjerit-jerit
meminta pengampunan serta pertolongan dari makhluk lain, akibat siksaan
yang tiada henti.
Arwah atau Roh-roh
penghuni alam pangrantunan ini banyak terdapat di puncak gunung-gunung,
serta hutan-hutan yang jauh dari kaum manusia. Oleh karena itu, di
puncak-puncak gunung serta hutan belantara sering tersengar suara-suara
yang aneh. Itulah sebenarnya suara roh jahatdari manusia yang salah
jalan (sesat) dalam hidupnya sedang menerima siksaan.
Demikianlah keberadaan
beberapa alam gaib berikut para penghuninya, yang sering kita sebut
makhluk halus menurut istilah mistis Kejawen. Semoga dengan tulisan
kecil ini bisa menambah keimanan kita kepada Allah SWT, pencipta seluruh
alam yang ada di jagad raya yang maha luas ini.