Laman

Kamis, 26 Februari 2015

Mengetahui alam gaib di sekitar kita

Dari sekian alam yang ada dan yang diciptakan Tuhan, hanyalah alam manusia yang hidup dalam penerangan matahari,serta berbadan jasmani (fisik), bisa dilihat dan diraba. Oleh karena itu disebut pula Alam Nyata. Sedangkan alam lain yang dihuni oleh makhluk yang tak nampak atau yang dikenal dengan makhluk halus (alam lelembut) penuh dengan kegelapan, tanpa penerangan serta sinar matahari. Karenanya kerap disebut Dunia atau Alam Kegelapan.

Makhluk-makhluk dari kedua lam ini pada prinsipnya hidup sejajar denganyang lain, serta mendiami dunianya masing-masing. Setiap penghuni alam memiliki urusan sendiri dan tak pernah mengganggu jika tak diganggu. Akan tetapi dari beberapa penghuni alam gaib bisa mencampuri atau memasuki ruang (dimensi) lain. Biasanya mereka menembus koridor yang bukan alamnya dengan tujuan-tujuan tertentu.

Berikut ini beberapa macam alam gaib, yang dihuni oleh makhluk halus berdasarkan golongan serta komunitasnya, berdasarkan pemahaman mistis Kejawen :

ALAM SILUMAN

Alam Siluman dihuni oleh para siluman, yaitu sosok makhluk halus yang bisa berubah-ubah bentuk. Terkadang menjadi sosok manusia yang cantik, gagah, jelek, atau menakutkan. Tidak hanya itu, mereka bisa juga mengubah bentuk menjadi binatang apapun yang mereka kehendaki, bahkan juga tumbuhan. Pada umumnya makhluk ini menjadi sosok siluman dikarenakan terkena kutuk. Misalnya, karena memiliki kesaktian ilmu hitam dan sebagainya, yang prosesnya telah memakan waktu ratusan tahun.

Kehidupan alam siluman tak ubahnya seperti alam manusia, mereka memiliki seorang pemimpin, seperti ratu (raja), para petinggi, rakyat jelata, bahkan para budak. Merekapun memiliki peraturan serta perundangan yang wajib dipatuhi oleh masyarakatnya. Mereka lebih banyak yang memiliki tabiat jahat. Alam mereka berada di tempat yang dingin, seperti sungai, danau, rawa-rawa atau bahkan laut. Tapi tak menutup kemungkinan mereka juga mendiami situs-situs kuno serta peninggalan-peninggalan lama yang berbau sejarah dan kurang terawat. Para siluman ini sangat patuh dan taat kepada pimpinannya. Bahkan tak jarang bagi yang melakukan pelanggaran mendapat hukuman dari pimpinannya.

Contoh makhluk jenis siluman diantaranya : Ratu Kidul, Nyai Blorong, Dewi Lanjar, dan sebagainya.

ALAM KAJIMAN

Alam ini dihuni makhluk Tuhan yang memiliki perujudan beraneka rupa atau fisik. Akan tetapi walaupun bentuk fisik mereka tak sama antara satu dengan yang lain, mereka tetap pada kodrat fisik aslinya, yaitu tidak bisa berganti-ganti rupa (berbeda dengan siluman). Pada umumnya sifat makhluk kajiman ini lebih suka individu. Secara umum, manusia menyebut bangsa ini dengan Jin. Tabiat dari bangsa ini seperti layaknya manusia. Ada yang pintar, bodoh, malas, serta rajin. Termasuk ketaqwaannya kepada Tuhan, ada yang kafir dan banyak pula yang Muslim. Bahkan bagi yang muslim, konon bisa melebihi ketaqwaan manusia kepada Tuhannya. Akan tetapi bagi yang kafir bisa lebih jahat serta jelek dibanding manusia, termasuk bagi yang pintar, bisa melebihi kepintaran manusia, begitu juga sebaliknya. Kehidupan mereka lebih banyak di tempat-tempat yang tenang dan sepi, seperti bangunan-bangunan kuno yang tidak berpenghuni serta pohon-pohon besar, akan tetapi tak jarang mereka berdiam di daerah pegunungan, ini umumnya dilakukan oleh mereka yang kafir. Sedang bagi yang Muslim, lebih banyak berdiam di tempat-tempat peribadatan seperti : Mushola, Masjid, dan tempat-tempat suci lainnya termasuk di tempat keramat.

Contoh bangsa kajiman yang kafir, yaitu Gendruwo, Tuyul, dan sebagainya. Sedang yang golongan Muslim umumnya mereka menyebut dirinya Kyahi, Syekh, dan habib.

ALAM MAKAYANGAN

Kehidupan di alam ini tak ubahnya kehidupan pada dunia manusia. Yang membedakan adalah tanpa penerangan cahaya matahari. Para penghuni alam Makayangan dalam aktvitas kesehariannya persis seperti alam manusia. Bahkan peradaban mereka bisa dikatakan lebih maju dari alam manusia. Oleh karena itu, tata aturan dunianya lebih rapih serta tentram.

Dunia alam makayangan lebih luas dibanding dengan alam-alam gaib lain, karena mereka bisa beradaptasi serta menyesuaikan wilayah. Kaum makayangan juga mengenal ilmu pengetahuan serta teknologi. Bahkan konon, penghuni alam ini juga paham terhadap hal-hal mistik. Sifat serta tabiat mereka baik, bahkan jarang yang melakukan tindak kejahatan. Oleh karena itu, sebagian manusia banyak menyebut kaum ini adalah makhluk halus suci, tempat para gaib yang mendekati kesempurnaan. Tak jarang pula penghuni alam ini mengundang bangsa manusia untuk berkunjung ke negerinya yang penuh dengan keindahan dan kemeriahan. Dan bagi orang yang diundangnya, sekembalinya dari dunia mereka, biasanya kehidupannya lebih baik serta maju.

ALAM SARPA

Penghuni dari alam sarpa ini adalah siluman asli. Banyak pula yang menyebut dengan istilah bangsa Sarpa. Artinya, penghuni asli dari bangsa gaib yang memang dari kodratnya diciptakan Tuhan sebagai makhluk siluman. Karena Bangsa Sarpa ini tergolong juga jenis siluman yang sesungguhnya, bukan karena suatu proses, seperti yang diuraikan di atas.

Dalam kehidupannya mereka bisa tinggal dalam satu alam atau satu lingkungan dengan siluman lainnya. Sehingga mereka pun bisa hidup sejajar dengan para siluman yang bukan sesungguhnya. Bangsa Sarpa pada umumnya menyukai tempat-tempat yang wingit serta pada umumnya berhawa dingin, sepert danau, air terjun, rawa-rawa, dan yang paling mereka sukai jika ada sungai yang tidak mengalir atau sungai mati. Sifat makhluk halus ini suka mengganggu (usil) terhadap manusia, akan tetapi tidak membunuh atau mencelakai. Mereka bisa juga berbuat baik. Pada umumnya tampang-tampang mereka seram dan beringas, sehingga menakutkan bagi yang melihatnya.

Contoh penghuni alam Sarpa yaitu siluman buaya putih di Sungai Serayu dan siluman ular di dasar Rawa Pening.

ALAM DHEMIT

Dhemit termasuk sosok makhluk hidup yang paling sering digunjingkan oleh masyarakat. Karena, sosok makhluk ini paling menyeramkan. Jika anak kecil melihatnya, mereka bisa langsung sakit dan berujung kematian. Bukan hanya menyeramkan, jenis makhluk yang menempati ruang alam dhemit, paling banyak jenis dan macamnya, alam dhemit paling padat penghuninya. Disamping itu, bangsa dhemit bisa tinggal dan berada dimanapun. Artinya, walaupun dia memiliki dunianya sendiri, akan tetapi dia bisa dengan mudah beradaptasi di tempat lain. Mereka bisa tinggal di punden keramat, goa-goa, pohon-pohon besar, dan sebagainya. Inilah salah satunya yang menyebabkan seolah mereka selalu menjadi momok pergunjingan bangsa manusia, kaerna memang manusia paling sering berhadapan dengan dhemit.

Manusia banyak yang berkolaborasi dengan jenis makhluk halus ini sebagai permintaan sebuah kekayaan atau pesugihan. Mereka pada umumnya akan meminta imbalan karna sifat dhemit, mau menolong asalkan diberi imbalan. Contoh sosok dhemit adalah Buto Ijo, Jerangkong, dan sebagainya.

ALAM PANGRANTUNAN

Konon, alam pangrantunan ini adalah suatu alam yang berada di wilayah atau tempat yang tak jelas. Berada di lorong yang terjepit, yaitu antara dunia gaib dengan dunia manusia. Sebagian orang menyebutnya dengan istilah Alam Kambangan.

Penghuni alam pangrantunan adalah para roh jahat yang mati tidak wajar atau tidak karena Allah. Ini biasanya mereka yang mati kecelakaan di jalan, padahal niat mereka tidak baik (mati penasaran), sebagian lagi mereka yang semasa hidupnya mencari kekayaan atau pesugihan, dengan jalan bersekutu dengan setan. Karena kesalahan semasa hidupnya itulah, jika dia meninggal nanti dia akan mendiami dunia pangrantunan. Sepanjang hari, baik siang ataupun malam, dia akan selalu berteriak dan menjerit-jerit meminta pengampunan serta pertolongan dari makhluk lain, akibat siksaan yang tiada henti.

Arwah atau Roh-roh penghuni alam pangrantunan ini banyak terdapat di puncak gunung-gunung, serta hutan-hutan yang jauh dari kaum manusia. Oleh karena itu, di puncak-puncak gunung serta hutan belantara sering tersengar suara-suara yang aneh. Itulah sebenarnya suara roh jahatdari manusia yang salah jalan (sesat) dalam hidupnya sedang menerima siksaan.


Demikianlah keberadaan beberapa alam gaib berikut para penghuninya, yang sering kita sebut makhluk halus menurut istilah mistis Kejawen. Semoga dengan tulisan kecil ini bisa menambah keimanan kita kepada Allah SWT, pencipta seluruh alam yang ada di jagad raya yang maha luas ini.